LA LIGA FANTASI 2011

Liga Spanyol sudah menyelesaikan 17 pekan dgn 16 laga dari tiap tim. Termasuk Barcelona yg pernah nyicil satu laga bonus beberapa bulan lalu yg berdampak "double game" buat timku, klo gak salah saat itu Alexis Sanches baru pulih dan langsung membobol dua gol. Namun resikonya juga terasa pada pekan ke 16 barusan sbg laga penutup paruh musim ini, aku gak bisa melepas pemain mahal Barca dari diskon seperti Fabregas dan Alexis. Akibatnya harus rela kehilangan banyak point karena setidaknya dua penghasil nilai malah nol, sementara klo nekat jual ntar gak bisa beli lagi. Itulah yg terjadi, tim LaligaFantasi dan Duke-Lona drop abis sehingga terlempar dari puncak klasmen. Sementara Mesi yg kujual karena harganya relatif sama dgn Ronaldo, sudah cukup membantu walau tetap gak nanjak secara keseluruhan. Ronaldo mencetak hatrick tapi banyak pula pemian yg malah dapat nilai minus. Lebih parah dari Fabregas dan Alexis yg gak tampil, inilah seni dari Fantasy Liga Spanyol. Unpredictable.

Berita besar di akhir paruh musim Liga Spanyol, tentulah El Clasico. Kedua tim sudah mempersiapkan secara serius, ditunjang kepastian lolos dari klasmen Liga Champion. Namun El Clasico edisi kali ini nyata lebih mengunggulkan tuan rumah di Bernabeu, dan statistik menunjangnya. Aku sendiri memilih gak berani nonton, saat itu lagi tugas di Pekanbaru. Ternyata di luar dugaan terjadi keunggulan mutlak bagi tamu, lalu Barca satu jam pasca El Clasico harus buru2 ke bandara menuju Jepang. Sebelum tiga peristiwa penting yakni kualifikasi penutup Liga Champion, El Clasico, terakhir adalah Liga Juara Antar Klub Dunia, Barca membuat kaget dgn kekalahan pertama di liga. Rasanya itu bukan kebetulan, dan tentu bukan disengaja. Hikmahnya adalah, Barca seolah disetrum dan bangkit prima pada tiga laga berikutnya secara ganas pasca kekalahan gak jelas tsb. Sebagai bagian dari strategi termasuk bioritmik, tinjauan ini boleh masuk akal dan berhasil.

Agenda Spanyol menutup tahun 2011 setelah liga usai, adalah satu partai untuk piala Raja. Gak ada kejutan besar selain tumbangnya tim divisi utama Atletico Madrid dan Villareal oleh kasta yg lebih rendah. Real Madrid dan Barcelona masih mulus termasuk dgn mencoba tim pelapis, seolah lebih bersiap untuk menikmati libur panjang. Maka hasil hingga tutup musim 2011 pada klasmen LaligaFantasi, adalah tujuh peringkat teratas dari 43 tim sudah mencapai nilai 1.000an. Sampai ketemu lagi musim mendatang.